PreviewTextCOVER.pdf AbstractMedia pembelajaran merupakan salah satu komponen yang penting dalam mendukung keberhasilan proses belajar mengajar. Bermacam- macam cara mudah untuk belajar sudah mulai berkembang pada saat sekarang, mulai dari pembelajaran melalui buku, multimedia, internet bahkan yang sedang trend sekarang adalah pembelajaran menggunakan smartphone. Di zaman yang sudah maju ini, ada bermacam- macam cara untuk mempelajari bahasa inggris, salah satunya media pembelajaran menggunakan smartphone.
Awalnya bahasa Inggris formal diajarkan pada siswa saat memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP), namun sekarang siswa pada tingkat SD juga sudah mulai diajarkan bahasa inggris di sekolahnya. Bahkan di beberapa taman bermain, para guru juga sudah mulai berbicara dengan anak didiknya dengan bahasa Inggris sederhana. Anak- anak lebih mudah menangkap pelajaran dengan menggunakan gambar (visual) dan suara (audio). Dari permasalahan diatas, maka dibuatlah aplikasi berbasis android pembelajaran bahasa Inggris untuk anak yang menyajikan gambar dan suara.Metode yang digunakan dalam pembuatan aplikasi pembelajaran bahasa inggris untuk anak berbasis android adalah Guidelines for Rapid Application Engineering (GRAPPLE).
Aplikasi ini memakai Android Developer Tools (ADT) sebagai software pembuatan program, Android SDK dan Java SDK, Star UML sebagai sarana perancangan sistem, serta SQLite sebagai penyimpanan data.Aplikasi ini berjalan pada platform android. Hasil dari aplikasi ini, user akan diberikan 2 menu utama: level 1 dan level 2. Level 1 berisi beberapa kata bahasa inggris yang mudah dipelajari untuk anak 4-6 tahun, kemudian level 2 berisi kata bahasa inggris yang lebih sulit daripada level 1, ini diperuntukan untuk anak umur 6-8 tahun. Kedua level dilengkapi dengan percakapan sederhana, serta latihan soal yang akan menambah daya tangkap anak dalam mempelajari bahasa Inggris.Keyword: Aplikasi, Pembelajaran, Anak, Android, SmartphoneMedia is one of the most important elements that supports the process of learning.
There are a lot of ways to help the development of learning process, like learning through books, multimedia, internet and the trend recently is learning through smartphone. In this globalization era, there are various ways to learn English, one of them is by using smartphone. At the beginning, people learn English formally in the school from junior high school, but now people learn English formally from elementary school. In some kindergarten, English is used during the learning process by teacher in class using simple English. In general, visual and audio will help students to learn and improve their English faster and easier. Based on the statements above, android application of English learning for kids was made.
It is an English learning application which is consist of pictures and sounds.The method that is used in making application of English learning for kids is Guidelines for Rapid Application Engineering (GRAPPLE). This application used ADT as software in making android program, SDK and Java SDK as a tool of planning system. And SQLite as data storage.This application runs on android platform.
The result of this application is the user will be given 2 main menus: 1st level and 2nd level. 1st level which is contain some vocabularies in English for kids in the age of 4 to 6 years old, and 2nd level contain some vocabularies which is more complex for kids in the age of 6 to 8. Both level are supported with the simple conversation and exercise that will improve the kid’s English skill Item Type:Thesis(Other)Subjects:Divisions:Depositing User:Erny AzyantiDate Deposited:23 Aug 2016 03:17Last Modified:23 Aug 2016 03:17URI:Actions (login required)View Item.
Wolves And Goats On CliffsA hungry wolf can only see a goat on a cliff on a hill, where it is inaccessible by the wolf.“That place is very dangerous for you,” said the Wolf, pretending to be worried about the goat’s safety. “What if you fall down from there then please listen to me and come down here! Here you will get all the best, the softest grasses in the whole country.”The Goat leaned over the edge of the cliff and said,“How much worried you are about me,” he said again, “and how gracious you are by offering me the grass around you! But I know you well!
All you think is your appetite, not my appetite!” Lion, Donkey And Fox Share Each OtherA lion, a donkey and a fox, hunted together and managed to capture many forest animals. The Donkey was asked to share the animal, and the donkey shared it very justly, dividing it into three equal parts.The fox was very satisfied with the way the division was, but the Lion became very angry, and by once swinging his huge claws to the donkey, the donkey dies and adds to the pile of prey.Then the Lion turned toward the fox.“Now, you share it,” he said angrily.The Fox did not waste any more time talking. He quickly piled the catch into a huge pile. Then from there, he took a small portion for himself, also the insignificant parts such as horns and soles of the mountain goats, including the tail of the cow.The lion whose anger had subsided, smiled and asked the Fox.“Who taught you to divide this pile fairly?”“I learned a lesson from the donkey,” replied the Fox as he stepped away.
Wolves That Look Good And ShepherdsA wolf had long targeted a herd of sheep, in which sheep’s shepherd always took care of his sheep with extreme caution and tried to prevent the wolf from preying on the sheep. But the Wolf seemed to have never tried to prey on his sheep, instead helping the Shepherd guard and shepherd the sheep.
In the end the Shepherd was accustomed to seeing how the Wolves keep his sheep so that the Shepherd forgot how wicked the Wolves are.One day, the Shepherd traveled quite a distance and entrusted the sheep under the watch of the Wolf when he departed. But how surprised was the Shepherd when he came home and saw how many of his sheep were lost and preyed on by the Wolf. He then regretted his foolish belief in the Wolf.Artinya: Serigala dan Kambing Di TebingSeekor serigala yang lapar hanya dapat melihat seekor kambing di tebing di atas bukit, di mana serigala tidak dapat menjangkaunya.“Tempat itu sangat berbahaya bagimu,” kata si serigala, pura-pura khawatir dengan keamanan si kambing. “Bagaimana jika kamu jatuh dari sana, tolong dengarkan saya dan turunlah ke sini.
Di sini kamu akan mendapatkan semua yang terbaik, rumput yang paling lembut di seluruh negeri.”Kambing itu bersandar di tepi tebing dan berkata,“Betapa khawatirnya dirimu tentang saya,” katanya si ambing, “dan betapa murah hati dirimu yang menawarkan rumput di sekitarmu, tapi saya mengenal kamu dengan baik! Yang amu pikirkan adalah nafsu makanmu, bukan nafsu makan saya!” Singa, Keledai Dan Rubah Berbagi Satu Sama LainSeekor singa, seekor keledai dan seekor rubah, berburu dan berhasil menangkap banyak hewan hutan. Keledai diminta untuk membagikan hewan itu, dan keledai itu membaginya dengan sangat adil, membaginya menjadi tiga bagian yang sama.Rubah sangat senang dengan pembagian si keledai, tapi singa menjadi sangat marah, dan dengan sekali mengayunkan cakar besarnya ke keledai, keledai itu mati dan menambah tumpukan mangsa.Kemudian si singa berbalik menuju rubah.“Nah, kamu bagilah makanan ini,” katanya dengan marah.Rubah tidak menyia-nyiakan waktu untuk berbicara lagi.
Dengan cepat ia menumpuk tangkapan itu ke tumpukan besar. Kemudian dari sana, dia mengambil sebagian kecil untuk dirinya sendiri, juga bagian kambing gunung yang tidak pantas untuk singa, termasuk ekor sapi.Singa yang kemarahannya telah mereda, tersenyum dan bertanya pada rubah.“Siapa yang mengajarimu membagi tumpukan ini dengan adil?”“Saya belajar dari keledai,” jawab rubah saat ia melangkah pergi. Serigala yang terlihat baik dan gembalaSeekor serigala telah lama menargetkan sekawanan domba, di mana penggembala domba selalu merawat domba-dombanya dengan sangat hati-hati dan berusaha mencegah serigala menggerogoti domba-dombanya.
Tapi si serigala tidak pernah mencoba untuk memangsa domba, ia malah membantu si gembala dan menggembalakan domba-dombanya. Pada akhirnya gembala terbiasa melihat bagaimana serigala menjaga dombanya dan gembala itu melupakan betapa jahatnya serigala itu.Suatu hari, sang gembala melakukan perjalanan jauh dan mempercayakan domba-domba itu di bawah pengawasan serigala saat dia pergi. Tapi betapa terkejutnya gembala saat dia pulang dan melihat berapa banyak dombanya hilang yang dimangsa oleh serigala. Dia kemudian menyesali kebodohannya karena telah percaya pada serigala.Demikianlah contoh Storytelling untuk anak SD. Semoga dapat membantu kalian semua untuk berlatih untuk menampilkan Storytelling yang terbaik.
Terima kasih.